Pembangunan gedung pencakar langit kerap menjadi standar pertumbuhan kota yang pesat sekaligus simbol keberhasilan arsitektur modern. Sebab, selain fungsinya secara umum sebagai penunjang pekerjaan industrial, gedung pencakar langit juga memiliki nilai estetika.
Meskipun terkesan menghasilkan dampak yang positif bagi berbagai sektor kehidupan, namun pembangunan gedung jenis ini juga memiliki dampak negatif yang sulit untuk dihindari. Berikut uraian mengenai dampak positif dan negatif pembangunan gedung pencakar langit.
Dampak Positif Pembangunan Gedung Pencakar Langit
Pada dasarnya, gedung pencakar langit hadir sebagai solusi efisiensi ruang di tengah aktivitas pembangunan yang pesat di perkotaan. Selain fungsinya ini, gedung ini juga kerap menawarkan dampak positif sehingga pembangunannya tidak berhenti dilakukan. Berikut dampak-dampak positif tersebut :
1. Penyediaan Ruang yang Efisien
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ide pembangunan gedung pencakar langit didasari atas pembangunan wilayah perkotaan yang semakin pesat, sehingga ruang publik semakin banyak terkuras. Olehnya itu, pembangunan gedung ini memungkinkan penggunaan lahan yang efisien di wilayah terbatas.
2. Identitas Kota
Berkaitan dengan fungsi utamanya sebagai solusi efisiensi ruang, gedung pencakar langit juga kerap menghadirkan nuansa estetik yang megah. Hal ini pulalah yang menjadikannya sebagai simbol majunya suatu wilayah sekaligus menambah daya tarik masyarakat dalam memperkuat identitas kota tersebut.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Proyek pembangunan gedung pencakar langit juga turut berkonstribusi terhadap terciptanya lapangan kerja di berbagai sektor konstruksi hingga layanan. Investasi terhadap pembangunan gedung pencakar langit juga dapat menarik perhatian bisnis dan investor asing dalam meningkatkan perekonomian kota.
4. Efisiensi Energi dan Teknologi Hijau
Sebagian besar gedung pencakar langit sudah dibangun dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, panel surya, sistem pencahayaan yang hemat energi, dan desain bangunan yang mengoptimalkan aliran udara.
Dampak Negatif Pembangunan Gedung Pencakar Langit
Selain dampak-dampak positif tersebut, pembangunan gedung pencakar langit juga tidak dapat lepas dari dampak-dampak negatifnya terhadap berbagai sektor. Beberapa dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perubahan Lanskap dan Estetika Suatu Wilayah
Pembangunan gedung pencakar langit dapat mengubah lanskap kota secara drastis. Dampak terbesar yang dapat hadir dari perubahan konsep lanskap ini adalah merusak estetika lingkungan sekitar, merobohkan bangunan bersejarah, termasuk merusak identitas budaya suatu area.
- Masalah Lalu Lintas dan Infrastruktur
Daya tarik besar yang dihasilkan oleh gedung ini tentunya akan berakibat secara signifikan terhadap peningkatan populasi manusia dan lalu lintas di sekitarnya. Jumlah pengguna jalan dan kepadatan populasi yang meningkat ini dapat membebani infrastruktur kota dan menimbulkan masalah transportasi.
3. Dampak Lingkungan
Meskipun kerap disebut sebagai bangunan dengan pemanfaatan teknologi hijau yang ramah lingkungan, namun aktivitas pembangunan dan operasinya tetap memerlukan sumber daya yang besar. Konstruksi dan pemeliharaan gedung akan tetap menghasilkan polusi udara, limbah konstruksi, dan konsumsi air yang signifikan.
4. Bayangan dan Perubahan Mikroklimat
Selain aktivitas konstruksi dan pemeliharaannya dapat mempengaruhi kondisi alam. Desain gedung pencakar langit dapat menyebabkan terjadinya perubahan mikrolimat atau perubahan iklim kecil. Bayangan panjang yang dihasilkan ketinggian bangunan ini dapat memengaruhi suhu dan kelembaban, bahkan mengurangi cahaya matahari di area tertentu.
5. Isu Keadilan Sosial
Bisa saja pembangunan gedung pencakar langit merambah ke isu keadilan sosial. Wilayah perkotaan memang kerap menciptakan nuansa ketidaksetaraan ekonomi di tengah masyarakatnya. Sehingga, pembangunan gedung ini sekaligus bisa menjadi simbol ketimpangan sosial.