Salah satu konsekuensi dari zaman modernisasi ini adalah perkembangan sektor industrial yang sangat pesat. Industri sendiri, dalam berbagai bentuk dan ukuran, telah menjadi penyumbang perkembangan ekonomi terbesar di seluruh dunia.
Namun meskipun begitu, perkembangan industri dunia ini bukan tanpa dampak apapun. Bahkan saat ini, dampak yang dibawa oleh sektor industri sudah begitu kompleks dan signifikan, mulai dari aspek lingkungan hingga aspek sosial masyarakat. Untuk lebih jelasnya berikut artikelnya untuk Anda.
Dampak Industri Terhadap Lingkungan
Industri modern, saat ini telah menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan, baik dari aspek udara, air, dan tanah. Hal ini bukan tanpa landasan yang kuat, sebab para pelaku-pelaku industrial kerap melibatkan bahan-bahan kimia dalam proses produksi secara tidak bertanggungjawab.
Salah satu contohnya, pencemaran udara yang terjadi akibat emisi gas buang, seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksidsa (SO2), dan nitrogen oksida (NOx), yang dihasilkan secara besar-besaran oleh industri. Emisi karbon ini telah berkonstribusi secara nyata terhadap pencemaran dan perubahan iklim.
Pencemaran air juga merupakan dampak yang cukup serius dari aktivitas industri ini. Limbah industri yang terbuang ke sungai dan laut secara tidak bertanggungjawab adalah alasan utama rusaknya ekosistem air. Limbah buangan tersebut mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kehidupan akuatik.
Aktivitas industri yang memanfaatkan sumber daya alam tak terbatas juga dapat mengancam ekosistem darat. Contohnya adalah aktivitas deforestasi untuk memperluas wilayah industri maupun aktivitas eksploitasi sumber daya mineral dan fosil yang dapat menambah tekanan terhadap lingkungan alam.
Meskipun perkembangan industri cukup sulit untuk dipungkiri, namun para pelaku industrial ini dapat menekan dan meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh aktivitas industrinya. Salah satunya bisa melalui penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Dampak Industri Terhadap Kehidupan Sosial
Dampak dari perkembangan industri memang cukup beragam. Selain dari aspek lingkungan, kegiatan industrial juga dapat berdampak pada aspek sosial di masyarakat. Dampak sosial yang bisa terjadi dapat meliputi kesehatan masyarakat, kondisi kerja, hingga kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Seperti yang telah diketahui, industri telah menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini tentunya juga sangat berkaitan dengan kualitas kehidupan masyakarat dari sektor kesehatan. Udara dan air yang tercemar akan menghasilkan polutan-polutan yang berbahaya bagi kesehatan dan mendorong peningkatan berbagai jenis penyakit mematikan.
Persaingan industri yang besar-besaran saat ini juga telah mempengaruhi pola kerja masyarakt secara umum. Dimana tuntutan industri yang besar mengharuskan para pekerja untuk menyumbangkan secara penuh kapasitas yang dimiliki agar setiap industri tersebut tetap dapat bersaing. Akibatnya, fenomena seperti eksploitasi tenaga kerja, kurangnya keamanan, dan pelanggaran hak pekerja lebih rentan terjadi.
Dunia industri juga tidak sekedar berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi dunia. Sebab dibalik pertumbuhan ekonomi yang besar-besaran ini, juga terjadi tingkat kesenjangan sosial yang lebih besar. Kesenjangan ini bisa terjadi di kalangan pekerja maupun di kalangan masayakat secara umum.
Kesejangan sosial di kalangan pekerja diakibatkan oleh kesejangan antar kelas pekerja yang dapat mengakibatkan pemerataan ekonomi yang buruk. Perpindahan beban industri ke wilayah perkotaan secara masif juga dapat berdampak signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Perkembangan industri dan persaingan ekonomi yang semakin pesat di tengah-tengah zaman modern ini adalah hal sudah sulit untuk dihindari. Sebagai pelaku maupun korban dari aktivitas industrial ini, kita hanya dapat membantu untuk meminimalisir dampak negatif dan lebih bijak dalam menanggapi perubahan-perubahan lingkungan maupun sosial yang terjadi. Semoga bermanfaat.