Meski dampak buruk penggunaan bom ikan telah disosialisasikan sejak lama, tetapi masih banyak masyarakat yang menggunakan bom untuk menangkap ikan. Penyebabnya karena alat tersebut dianggap sangat efektif untuk menangkap ikan.
Memang benar ikan hasil tangkapan menggunakan bom jauh lebih banyak. Akan tetapi efek yang ditimbulkannya juga buruk karena membunuh ikan-ikan kecil dan merusak habitat di bawah air.
Waspadai Dampak Buruk Penggunaan Bom Ikan
Bom ikan terbuat dari bahan peledak yang ketika ditebarkan di dalam air akan menimbulkan ledakan cukup besar. Sistem yang seperti itu menimbulkan berbagai efek buruk, ingin tahu apa saja itu? Simak pembahasan di bawah ini:
1. Banyak Ikan yang Mati Sia-sia
Besarnya ledakan yang ditimbulkan biasanya tidak hanya berdampak pada satu lokasi saja melainkan area di sekitarnya juga. Sangat mungkin ikan yang mati lebih dari hasil tangkapan tetapi tidak diketahui letaknya.
Bukan hanya ikan besar, ikan anakan, telur, dan hewan air lainnya bisa saja mati akibat ledakan bom. Jika kegiatan ini terus dilakukan terutama di lautan, tidak menutup kemungkinan habitat bawah air akan mengalami kerusakan parah.
2.Merusak Terumbu Karang
Meski terumbu karang sangat kuat, tetapi tetap saja masih bisa hancur ketika terkena bahan peledak. Padahal, terumbu karang adalah tempat tinggal sekaligus tempat berlindung ikan dan makhluk air lainnya dari kejaran predator.
Ketika mengalami kerusakan, ikan-ikan menjadi kehilangan rumah dan tempat berlindungnya. Meski tampak tanpa efek, nyatanya kerusakan karang sangat berdampak buruk, mulai dari kemungkinan ikan mengalami kepunahan, kerusakan ekosistem bawah air, dan sebagainya.
3. Jumlah Ikan Berkurang Drastis
Seperti halnya manusia, ikan kecil cenderung lebih rentan mati akibat diburu predator atau terkena penyakit tertentu. Bukan hanya itu, ledakan bom ikan juga menjadi penyebab lain banyak ikan kecil yang akhirnya mati.
Selain ledakan, hal lain yang membuat ikan kecil banyak yang mati adalah kandungan kimia di dalam bom. Air yang tercemar kemudian masuk ke dalam tubuh ikan dan pada akhirnya menyebabkan keracunan dan kematian massal.
4. Nelayan Kehilangan Penghasilan
Dari dampak-dampak buruk yang disebutkan, satu hal lagi yang sangat merugikan yaitu membuat para nelayan kehilangan penghasilan. Mengapa bisa begitu? Alasannya karena banyak ikan mati sia-sia.
Habitat di dalam air juga menjadi rusak, lama-kelamaan ikan dan makhluk air lainnya tidak lagi bisa berkembang biak. Populasi ikan menjadi berkurang drastis yang sangat berdampak pada pendapatan nelayan.
5. Mencemari Lingkungan
Semakin banyak orang berburu ikan menggunakan peledak, maka bahan kimia yang tersebar di lingkungan juga semakin meningkat. Terjadilah pencemaran lingkungan terutama pada air laut.
Tidak hanya mematikan dan hewan air, bahan kimia yang terdapat di dalam air dan masuk ke dalam tubuh ikan bisa menyebabkan keracunan bagi orang yang mengonsumsinya. Efeknya mungkin tidak terasa dalam waktu dekat, tetapi dapat memicu munculnya penyakit kronis.
Pencemaran lingkungan yang terjadi tidak boleh diabaikan, terlebih pencemaran air akibat zat kimia berbahaya. Meski zatnya tidak tampak, tetapi efek buruknya tetap akan muncul di kemudian hari. Sebagai solusinya, sebaiknya jangan menangkap ikan dengan peledak.
Banyaknya hasil tangkapan ikan dalam waktu dekat menggunakan bom ikan memang menggiurkan. Tapi, jangan lupakan efek buruknya secara jangka panjang terhadap ikan dan ekosistem laut lainnya. Oleh karena itu, merupakan tugas kita bersama untuk menghentikan kebiasaan penggunaan bom ikan tersebut.