Peningkatan besar-besaran pada sektor industri seperti yang terjadi saat ini tentu memberikan dampak positif bagi tingkat perekonomian masyarakat. Hal itu disebabkan semakin terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang.
Di sisi lain, keberadaan berbagai industri tersebut memberikan pengaruh buruk bahkan berbahaya akibatnya semakin banyaknya jenis limbah yang dihasilkan. Jika limbah-limbah tersebut tidak ditangani dengan baik, tentu akan mengakibatkan pencemaran lingkungan di sekitar kita.
Apa Itu Limbah?
Wikipedia mendefinisikan atau menggambarkan limbah sebagai zat hasil proses produksi yang dilakukan oleh industri atau domestik (rumah tangga). Bentuknya bisa berupa air buangan, sampah, air kakus, dan yang lainnya.
Pengertian limbah juga disebutkan dalam Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I, sebagai barang, bahan sisa atau bekas proses produksi yang sudah berubah fungsi.
Limbah padat lebih kita kenal dengan istilah sampah, yang kehadirannya tidak disukai dan dikehendaki karena tidak bernilai ekonomis.
Secara kimiawi limbah terbagi 2, yaitu limbah berupa senyawa organik dan senyawa anorganik. Jika konsentrasi dan kuantitas limbah mencapai nilai tertentu, maka kehadirannya akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak negatif yang diakibatkan oleh limbah tersebut berupa keracunan. Tingkat keracunan akibat limbah tersebut tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Oleh karena itu, penanganan terhadap limbah perlu dilakukan secara efektif.
Dampak Buruk Limbah Industri
Perlu diketahui bahwa limbah industri memiliki banyak dampak buruk yang perlu dihindari. Beberapa dampak tersebut adalah :
- Mencemari lingkungan di sekitar kita, baik air, tanah, atau udara.
- Membahayakan kesehatan karena limbah tersebut menimbulkan berbagai jenis penyakit.
- Menjadikan lingkungan di sekitar kita kotor.
Cara Efektif Mengatasi Limbah Industri
Karena banyaknya efek negatif yang diakibatkan oleh limbah industri, seharusnya para pelaku industri mengetahui cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Setidaknya ada 3 hal penting yang bisa dilakukan, yaitu :
1. Tidak Membuang Limbah Pada Sumber Air
Dampak buruk terbesar limbah industri yang paling parah adalah pencemaran sumber air seperti sungai, sumur, dan lain sebagainya. Untuk mengurangi dampaknya, sebaiknya limbah tersebut tidak dibuang ke sungai.
Ketika limbah dibuang pada sumber air, pencemaran tidak hanya menimpa biota air, tapi juga bisa mengakibatkan kematian makhluk hidup dan tumbuhan yang ada di sekitarnya.
Maka dari itu, sebaiknya limbah diolah terlebih dahulu agar zat-zat berbahaya yang terdapat di dalamnya bisa dipisahkan. Setelah itu, barulah bisa dilepaskan ke alam. Hal ini tentu lebih baik dan lebih aman karena tidak berpotensi merusak lingkungan.
2. Memisahkan Limbah Organik dan Anorganik
Limbah industri ada yang berbentuk cair dan ada yang berbentuk padat. Limbah padat bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik mudah busuk dan mudah terurai ketika dikubur dalam tanah, sedangkan sampah anorganik tidak dapat terurai meskipun puluhan tahun telah berlalu.
Cara penanggulangan sampah organik yang terbaik adalah dengan menguburnya ke dalam tanah. Selain menjadikan lingkungan lebih bersih, juga menjadikan tanah lebih subur dan dapat dikelola untuk pertanian atau kepentingan lainnya.
Sedangkan untuk limbah anorganik, cara penanggulangan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan daur ulang dan membuatnya menjadi barang baru. Daur ulang tidak hanya membantu menangani limbah padat, tetapi juga membantu menghemat bahan baku produksi.
Hutan Kota : Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Fungsinya
3. Menanamkan Pohon di Sekitar Pabrik
Selain limbah cair dan padat, aktivitas industri juga sering mengakibatkan limbah dalam bentuk gas yang berpotensi mencemari udara dan merusak lapisan ozon. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya para pelaku industri menanam banyak pohon di sekitar pabrik.
Itulah sebabnya mengapa penghijauan atau penanaman pohon menjadi alternatif terbaik yang bisa yang ditempuh. Dengan cara itu, udara yang tercemar bisa dinetralisir dan kualitas udara di sekitar lingkungan menjadi lebih baik lagi.
Berdasarkan uraian di atas, tentu sudah tergambar bagi Anda sejauh mana bahaya yang bisa ditimbulkan oleh limbah industri dan bagaimana cara menanganinya. Lingkungan yang bersih merupakan kebutuhan kita semua, sehingga merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.